Monday 17 August 2015

Kuliner Medan : Jajanan Kaki Lima di dekat Bundaran Komplek Perumahan Cemara Asri (Jl. Cemara)

Pada tanggal 6 Agustus 2015 sekitar pukul 15:00 sore hari, saya mengunjungi komplek perumahan Cemara Asri. Di komplek perumahan ini, saya tidak sedang mengunjungi rumah teman ataupun untuk melakukan kegiatan lainnya yang mungkin bisa dilakukan di tempat ini (contohnya berenang, bermain badminton, atau bahkan sembahyang) tetapi saya lebih tertuju kepada jajanan kaki lima yang berada di dekat bundaran komplek Cemara Asri tersebut.

Nah... seperti ini...





Dari sekian banyak penjaja makanan ringan, saya tertarik dengan seorang penjual pecal gado - gado yang kerap saya sapa "Mbak Tina" karena mukanya mirip dengan salah satu penyanyi cilik Indonesia.


Menu yang tersedia adalah Mie Kuning, Mie Tiaw (Kwetiaw), Bakwan, Tempe, Tahu, Sayur - sayuran khusus untuk Pecel, dan semuanya disuguhkan dengan Bumbu Kacang yang kental dan sangat lezat ! Harga... sangat terjangkau.


Selain suguhan jajanan mie pecal bakwan, masih banyak jajanan kaki lima lainnya seperti sate, sosis - nugget dengan variasi rasa, jagung bakar, dll. Selain makanan, banyak yang menjual minuman, dimulai dari minuman botolan himgga homemade drink seperti longan jagung, jus, cincau, dll. Semuanya juga dijual dengan harga yang terjangkau dengan rasa yang menggugah selera.



Salam Kuliner

Wie Chen













Friday 7 August 2015

Kuliner Medan : Iga - Iga Bakso


Restoran : IGA - IGA Bakso
Lokasi : Jl. Gagak Hitam (Ring Road) No. 100, Medan - Sumut
Harga per Menu : < Rp. 100.000,-

Kondisi dan Waktu berkunjung : 4 Agustus 2015 - Malam - 20:30 - Hujan Gerimis

Kualitas Makanan : baik
Rasa : baik
Variasi Menu : baik
Servis : cukup
Kecepatan Melayani : sangat cepat
Kebersihan : cukup
Kesopanan : cukup
Lokasi cukup mudah ditemukan

Iga - Iga Bakso merupakan salah satu dari sekian banyak restoran yang ada di kota Medan. Iga - Iga Bakso merupakan bisnis lokal yang memiliki banyak cabang. Menu Utamanya merupakan Iga -Iga Bakso (sesuai dengan nama restoran)

Pada kesempatan ini, saya memesan 4 menu dari sekian banyak menu yang ada dalam daftar, yaitu :
- Iga - Iga Bakso
- Gurami Goreng + Nasi
- Ayam Penyet + Nasi
- Iga - Iga Penyet

* Iga - Iga Bakso
Mie Kuning dan Bihunnya cukup lembut dan enak, aromanya wangi, Iga nya cukup enak, tetapi secara keseluruhan hanya bisa dikategorikan Lumayan Enak. Iga - Iga Bakso harus segera disantap begitu dihidangkan dalam kondisi masi panas / hangat, bila tidak kuah sup akan berminyak dan tidak enak disantap. Menu ini direkomendasikan bila anda berkunjung ke restoran ini.

* Gurami Goreng + Nasi
Kulit Ikan Gurami tersebut sangat berbau tanah begitu juga dengan dagingnya (mungkin dikarenakan ikan Gurami merupakan ikan yang dikembang biakkan di Tambak / Kolam), tekstur nya cukup bagus, sambalnya sangat lezat namun menu ini sangat susah dimakan dikarenakan bau tanah yang melekat pada ikan, secara keseluruhan... Menu ini tidak direkomendasikan bila anda berkunjung ke restoran ini (pilihan ada di tangan anda)

* Ayam Penyet + Nasi
Penyet artinya di pukul hingga Penyok, Ayam Penyet ini berasal dari Jawa Timur, dimana ayam yang telah digoreng di pukul dengan batu / palu baru kemudian disajikan berikut dengan sambal / saos, texturnya sangat bagus, sambalnya sangat lezat, aromanya juga wangi. Secara keseluruhan, menu ini sangat direkomendasikan bila anda mengunjungi restoran ini.

* Iga - Iga Penyet
Hampir sama dengan ayam penyet, hanya saja kali ini iga sapi yang di "penyetkan" dan dihidangkan bersama dengan sambal, tekstur menu ini cukup bagus, aromanya juga wangi, dan rasanya enak, menu ini merupakan salah satu menu favorit saya. Hanya saja pemesanan menu ini tidak termasuk nasi, secara keseluruhan... menu ini direkomendasikan bila anda berkunjung ke restoran ini.

Untuk mengunjungi Restoran Iga - Iga Bakso ini, memakan waktu lebih kurang 35 - 45 menit (bila macet bisa 1 jam) dihitung dari titik 0 KM yang bertempat di Merdeka Walk / Balai Kota. Setibanya di restoran ini, pramusaji akan melayani anda dan mencatat pesanan anda, pesanan cukup cepat dihidangkan (lebih kurang 10 - 15 menit tergantung dari jumlah pengunjung, pada saat kunjungan... tidak begitu banyak pengunjung mungkin dikarenakan hujan). Pramusajinya sangat sopan meski sedikit malas menurut saya (duduk - duduk, bercanda tawa dengan rekan kerja dan bahkan ketika ada pengunjung yang meminta / memesan sesuatu, mereka hanya memerintah rekan kerja yang lain - yang mungkin masih junior / baru masuk kerja sementara mereka melanjutkan obrolan).

Namun... secara keseluruhan (dan secara personal) saya merekomendasikan anda untuk bersantap di restoran ini. :)

Semoga artikel ini bermanfaat dan menjadi referensi anda dalam menentukan menu santapan anda. Sampai jumpa di artikel saya lainnya...





Salam Hangat


Wie Chen








Tuesday 4 August 2015

Medan Culinary : Iga - Iga Bakso (Meatballs Ribs)



Restaurant : IGA - IGA BAKSO (Meatballs Ribs)
Location : Jl. Gagak Hitam (Ring Road) No. 100 , Medan - North Sumatra
Price Per Menu : <IDR 100.000,-

Condition & Time of visit : August, 4th - 2015 - Night - 20:30 - Raining - not too many visitor

Quality of Food : good
Taste of Food : good
Varies of Menu : good
Service : not bad
Speed of Serving : very fast
Hygiene : not bad
Politeness level of service : not bad
Location : easy to find

Iga - Iga Bakso (Meatballs Ribs) is one of the many restaurant in Medan City. Iga - Iga Bakso is a local business restaurants that has many branches. Their main menu (as they mention on their name) is Iga - Iga Bakso (Meatballs Ribs).

In this opportunity, I ordered 4 menus from their list :
- Iga - Iga Bakso (Meatballs Ribs)
- Gurami goreng + Nasi (Tilapia Fried Fish + Rice)
- Ayam penyet + Nasi (Chicken Penyet + Rice), and
- Iga - Iga Penyet (Ribs Penyet).


- Iga - Iga Bakso (Meatballs Ribs0
  the vermicelli noodle so soft, the aroma is smells good, the ribs is quite nice, overall is Good only.
  Iga - Iga Bakso must be eat and finished while it was hot unless the soup is oily and hard to eat. This
  menu is recommended.

- Gurami goreng + Nasi (Tilapia Fried Fish + Rice)
  Fish's skin had the smell of dirt (maybe because Tilapia Fish bred in pond), texture is Good, the
  condiment is so tasty, and the taste is quite awful. Overall... this menu is not so recommended.

- Ayam penyet + Nasi (Chicken Penyet + Rice)
  Penyet mean smashed, this cuisine is from East Java, fried chicken smashed with mortal and served
  with condiment. Texture is So Good, the condiment is so tasty, the smell is Good, and the taste is
  Delicious. Overall... this menu is recommended.

- Iga - Iga Penyet (Ribs Penyet)
  Almost the same with Ayam Penyet, the Beef Ribs are smashed and served with condiment. Texture
  is Good, the smells is nice also, the taste is Tasty and Delicious, and this is one of my favorite menu.
  This menu is not served with Rice, overall... this menu is recommended

Visiting here from the center of city (City Hall / Merdeka Walk) takes around 35 - 45 minutes or one hour if there's traffic. After you sit and order, the food will be served within 10-15 minutes (in my visit, there's not much visitor). The Waiters are polite yet they are lazy (sitting and chatting around while there's customer asking for something, they are passing the responsibility to other - maybe their junior/rookie).

Overall, I'm still recommend you to visit this restaurant.

Hope you enjoy my article, cya on next article...






Best Regards


Wie Chen



KOTA MEDAN


Hi....

Selamat datang di blog saya, Eat & Travel. Nama saya Wie Chen, saya berasal dari kota Medan (Ibukota dari Sumatera Utara). Medan merupakan kota terbesar di Indonesia diluar pulau Jawa dan merupakan kota keempat terbesar di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya dan Bandung (ketiga-tiganya berada di pulau Jawa). Kota Medan disebut oleh Belanda sebagai Parijs van Soematra karena memiliki kemiripan dengan kota Paris pada zaman penjajahan Belanda. Sementara Lamudi yang merupakan perusahaan real estate terkemuka di dunia mengkategorikan kota Medan sebagai salah satu dari 6 kota di Asia yang memiliki bangunan tua seperti :
* Balai Kota Medan (seperti yang ditunjukkan pada gambar diatas)
* Kediaman Tjong A Fie
* Istana Maimun
* Restoran Tip Top
* Kantor Pos & Lapangan Merdeka
* Masjid Raya Medan
* dan masih banyak lainnya.

Kota Medan berkembang sebagai kota Metropolitan, yang kaya akan sejarah dan kebudayaan. Dikelilingi oleh pegunungan, lautan dan lahan/tanah yang subur menjadikan kota Medan sebagai kota yang penuh dengan hasil bumi, termasuk rempah - rempah Indonesia yang terkenal sejak zaman penjajahan hingga sekarang, era modern. Kota Medan sendiri dikenal sebagai Surga Kuliner. Kebanyakan turis datang ke kota Medan tidak hanya sekedar untuk jalan - jalan tetapi juga menikmati cita rasa makanan kota Medan.

Artikel yang anda baca sekarang merupakan pengungkapan ucapan selamat datang pada blog saya, Dan saya akan membuat ulasan yang lebih banyak lagi mengenai Kuliner dan juga tempat - tempat yang wajib anda datangi selama di kota Medan. Terima Kasih, mohon untuk SUBSCRIBE / FOLLOW dan silahkan melihat artikel blog saya lainnya,



Salam Hangat


Wie Chen

Saturday 1 August 2015

MEDAN CITY


Hi...

Welcome to My Blog, Eat & Travel. With me Wie Chen, i'm from Medan City (Capital of North Sumatra province in Indonesia). Medan is the largest Indonesian city outside Java and the fourth largest city in Indonesia behind Jakarta, Surabaya and Bandung (three of them is on Java). Medan City has been dubbed by the Dutch as Parijs van Soematra because of its resemblance to Paris during the era of the Dutch ocupation. While Lamudi a worldwide real estate portal categorized Medan City as on of the six city in Asia which has many old building such as :
* Medan Capitol Building (Balai Kota Medan - shown in picture)
* Tjong A Fie Mansion
* Maimun Palace
* Tip Top Restaurant
* Kantor Pos (Post Office) & Lapangan Merdeka
* Masjid Raya Medan (Medan Great Mosque)
* etc

Medan City is a growing Metropolitan  city, rich of its history and culture. To visit Medan City, you have 3 alternative by land (inter city buses), sea (Belawan port), and air (Kuala Namu International Airport).

Medan City itself have many local transportation such as :
* Becak / Becak Dayung (Trishaw)
* Becak Mesin (Machine Trishaw)
* Damri bus and Angkot (public transportation)
* Taxi
* Ojek (Indonesian Motorcycles - only in some places & city)
* and also Private Car Service.
and the price is varies depends on what transportation you choose, the place you're going, and also the negociation :)

Besides famous for its history, Medan City has varies of tribes and culture. Surrounded by Mountains, Seas and Fertile land makes Medan City one of the city with abundant crops, including the well-known Indonesian spices from the time of colonization until now, the modern era. Medan City itself also well-known as Culinary Heaven. Many tourist comes to Medan City not only for traveling but also to enjoy the taste of Medan's food.

Well, the article you are reading now is an expression of Welcome on my blog, and I will make a further review about the Culinary and places you should visit while you are at Medan City. Thank You, Please Subscribe and please view my other article.
Best Regards

Wie Chen